Jumat, 18 Maret 2016

Laporan Praktikum Pengenalan Alat dan Pengujian Gram



LAPORAN PRAKTIKUM
PENGENALAN ALAT DAN PENGUJIAN GRAM


                               
                                                                                                                                        

Di Susun Oleh :

Nama : Siti Mujirahayu
NIM   : 15150043
Kelas  : A 12.1



PROGRAM STUDI  D3 KEBIDANAN 
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2015/2016






Praktikum 1

Alat Laboratorium Mikrobiologi dan Fungsinya

A.    Alat-alat Sterilisasi
1.      Inkubator (sterilisasi kering)
Inkubator adalah digunakan untuk sterilisasi alat-alat dan juga untuk menginkubasi atau memeram mikroba/pemanasan sampel. Alat ini hanya untuk mensterilisasikan alat-alat yang terbuat dari logam dan kaca.
2.      Waterbath
Waterbath berfungsi untuk mengukus atau menyimpan media supaya media tetap dalam kondisi leleh.
3.      Autoclave
Autoclave adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi alat dengan uap dan bertekanan tinggi. Alat ini hanya untuk mensterilisasikan alat yang terbuat dari logam.
4.      Lampu bunset / spiritus
Lampu bunset adalah alat yang berfungsi untuk memanaskan medium, mensterilisasikan jarum inokulasi dan alat-alat yang terbuat dari platina dan nikrom. Seperti jarum platina dan ose, dengan cara dipijarkan sampai merah.
5.       Oven       
Oven  merupakan dehidrasi alat sterilasi dengan uap kering. Protein mikroba akan mengalami dehidrasi hingga mengalami kekeringan, sehingga Mikroba akan mati.








B. Alat- alat Pemeriksaan di Laboratorium
1.      Spektrofotometer
Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur transmitan atau absorban suatu sampel sebagian fungsi gelombang. Alat ini berfungsi untuk melakukan pengecekan pada kadar gula darah, kolestrol, ureum dan kreatenum.
2.      Centrifuge
Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memisahkan darah dan plasma darah.
3.      Ose   
Ose adalah alat yang digunakan untuk memindahkan atau mengambil koloni suatu  mikrobia ke media yang akan digunakan kembali. Caranya yaitu Jarum Ose disentuhkan pada bagian mikrobia kemudian menggosokkan pada kaca preparat untuk diamati.
4.      Tabung Sampel Darah
Tabung sampel darah ada 2 macam :
1. Tabung sampel darah Plain.
2. Tabung sampel darah Edta.
















Praktikum 2

Pengecatan Menurut Gram

1.      Alat
-          Microscope
-          Bunset/lampu spiritus
-          Jarum ose
-          Botol semprot
-          Jembatan pengecatan
-          Pipet
-          Kaca objek/preparat
-          Tisu

2.      Bahan
-          Minyak imersi
-          Akuades
-          Sampel
-          Gram a
-          Gram b
-          Gram c (alkohol)
-          Gram d

3.      Langkah-langkah
1.      Cari teman yang telapak tangannya basah karena berkeringat.
2.      Panaskan jarum ose diatas lampu spiritus agar steril, panaskan hingga berpijar lalu angkat dan tunggu sampai dingin.
3.      Kemudian, ambil sampel yang ada di telapak tangan dengan menggunakan ujung jarum ose. Dengan cara mengerukan jarum ose pada telapak tangan khususnya garis tangan dan sela-sela jari.
4.      Pindahkan sampel yang telah diambil menggunakan ose ke kaca objek/preparat, dengan cara menggosokkan ujung ose pada bagian tengah kaca objek/preparat.
5.      Setelah ose digosokkan ke kaca objek/preparat, letakkan kaca objek/preparat pada jembatan pengecatan, ambil cat gram A dengan menggunakan pipet kemudian letakkan cat gram A tersebut diatas kaca objek/preparat dengan cara meneteskan diatas kaca objek. Tunggu selama 3 menit setelah itu bersihkan kaca objek/preparat dengan aquades, dengan cara memiringkan kaca objek/preparat kemudian menyiramkan dengan aquades dari bagian tepi atas sampai tepi bawah kaca objek/preparat.
6.      Letakan lagi kaca objek/preparat ke jembatan pengecatan dan teteskan cat gram B diatas kaca objek/preparat, tunggu selama 2 menit. Kemudian bersihkan kembali kaca objek/preparat dengan aquades, dengan cara memiringkan kaca objek/preparat kemudian menyiramkan dengan aquades dari bagian tepi atas sampai tepi bawah kaca objek/preparat.
7.      Letakan lagi kaca objek ke jembatan pengecatan dan teteskan cat gram C ( alkohol) diatas kaca objek/preparat, tunggu selama 1 menit. Kemudian bersihkan kaca objek/preparat dengan aquades, dengan cara memiringkan kaca objek/preparat kemudian menyiramkan dengan aquades dari bagian tepi atas sampai tepi bawah kaca objek/preparat.
8.      Selanjutnya letakan kaca objek/preparat kejembatan pengecatan dan teteskan cat gram D diatas kaca objek/preparat, tunggu selama 1 menit lalu bersihkan kembali kaca objek/preparat dengan aquades, dengan cara memiringkan kaca objek/preparat kemudian menyiramkan dengan aquades dari bagian tepi atas sampai tepi bawah kaca objek/preparat.
9.      Setelah itutunggu kaca objek/preparat hingga kering.
10.  Kemudiaan teteskan minyak imersi sebanyak 1 tetes diatas kaca objek/peparat.
11.  Letakan pada meja benda dengan bagian yang ada sampelnya, yang telah ditetesi minyak imersi disebelah atas dan dijepit dengan penjepit yang disediakan. Bagian yang ada sampelnya dan ditetesi minyak imersi, diletakan persis diatas lubang meja benda.
12.  Objektif 10 x didekatkan pada sediaan sampai jarak kira-kira 0,5 cm.
13.  Kondensor dinaikan sampai menyentuh meja kaki.
14.  Diagfragma dibuka selebar-lebarnya.
15.  Lampu listrik dinyalakan, voltase distel maksimal, diagfragma lampu ditutup, filter cahaya berupa kaca biru dipasangkan pada kondensor sebelah bawah. Sambil dilihat melalui oculair, kondensor diatur posisinya dengan knop, penganturan kondensor, sampai cahaya bulat terletak ditengah- tengah lapangan pandang. Kemudian diafragma lampu dibuka lebar-lebar.
16.  Diafragma kondensor ditutup kembali.
17.  Sambil dilihat melalui oculair, lensa objektif dinaikan perlahan-lahan menggunakan fokus linop kasar, sampai bakteri dari sampel terlihat.
18.  Diafragma dibuka selebar-lebarnya, objektif diganti dengan pembesaran 100 x .
19.  Sambil dilihat dari oculair, fokus lenop halus diputar kedepan atau kebelakang sampai bakteri kelihatan jelas.
4.      Hasil
Sampel yang telah dicat gram a, b, c, dan d tidak ditemukan  bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Dunia Kebidanan Blogger Template by Ipietoon Blogger Template