MAKALAH
BIOLOGI DASAR DAN BIOLOGI PERKEMBANGAN
“
PERUBAHAN FISIK DAN PSIKOLOGI PADA IBU HAMIL”
DISUSUN
OLEH KELOMPOK 1 :
KELAS
: A.12.1
1.
Maytrian
Linda Permatasari (15150001)
2.
Sebastiana
Daso Dua (15150015)
3.
Wilhelmina
Yamlean (15150017)
4.
Sonia
Cardoso (15150019)
5.
Priska
Prisilia Apicandra (15150023)
6.
Windah
Widi Astuti (15150025)
7.
Nurvita
Sari (15150029)
8.
Indaha
Jannatul Ma’Wa (15150032)
9.
Alvina
Maylinda (15150034)
10. Aprilia Wahyu Ratna Wibowo (15150035)
11. Desi Damasari (15150039)
12. Arum Kusuma Wardani (15150041)
13. Desnyanti Giti Lestari (15150042)
14. Siti Mujirahayu (15150043)
15. Fellisia Ersadea (15150045)
FAKULTAS
ILMU KESEHATAN
PROGRAM
STUDI D-III KEBIDANAN
UNIVERSITAS
RESPATI YOGYAKARTA
TAHUN
AKADEMIK 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Perubahan
Fisik dan Perubahan Psikologi pada Ibu Hamil ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Dosen Mata Kuliah Biologi
Dasar dan Biologi Perkembangan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami
sangat berharap makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai
Perubahan Fisik dan Perubahan Psikologi pada Ibu Hamil. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang.
Sekiranya
hanya ini yang dapat kami sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan, akhir
kata kami ucapkan Terimakasih.
Yogyakarta, 30 November
2015
Hormat kami,
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL......................................................................................................... 1
KATA
PENGANTAR...................................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................................... 3
BAB I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.............................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 4
1.3 Tujuan........................................................................................................... 4
BAB II : Pembahasan
2.1 Definisi.......................................................................................................... 5
2.2 Perubahan Fisik pada Ibu Hamil................................................................... 5
2.3 Perubahan Psikologi pada Ibu Hamil............................................................ 8
BAB III: Penutup
3.1 Kesimpulan................................................................................................... 10
3.2 Saran............................................................................................. ................ 10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Kehamilan merupakan suatu anugerah
yang menyenangkan bagi setiap wanita. Sepanjang daur kehidupan wanita,
sudah menjadi kodratnya akan mengalami proses kehamilan, persalinan dan masa nifas.
Kehamilan merupakan fenomena normal yang
terjadi karena adanya pertemuan sel sperma dengan sel telur di tuba fallopi,
kemudian bernidasi dilapisan endometrium yang akan berkembang menjadi janin,
lamanya kehamilan normal 280 hari atau 40 minggu.
Proses kehamilan yang
dialami setiap wanita akan menimbulkan perubahan-perubahan pada fisik, maupun psikologis. Direncanakan atau tidak,
calon ibu perlu mempersiapkan diri secara psikologis sejak sebelum, selama, dan sesudah kehamilan.
Perubahan-perubahan fisik yang
terjadi selama kehamilan, merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui.
Sangat disayangkan sekali, ketika wanita mengetahuiterjadiperubahandalamdirinya,
akan tetapi tidak mengetahui bagaimana perawatan kehamilannya (Manuaba, 2008).
1.2
Rumusan
Masalah
1. Apa saja
perubahan fisiologi pada ibu hamil?
2. Apa saja perubahan
psikologi pada ibu hamil?
1.3
Tujuan
1. Mahasiswa
dapat mengetahui apa saja perubahan fisiologi pada ibu hamil.
2. Mahasiswa
dapat mengetahui apa saja perubahan psikologi pada ibu hamil.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Defenisi
Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah. Setiap wanita yang memiliki organ reproduksi sehat, yang telah mengalami menstruasi,
dan melakukan hubungan seksual dengan seorang pria sangat besar kemungkinan akan (Mandriwati,2008).
Ada beberapa pengertian
yang terkait dengan kehamilan sebagai berikut:
1.
Menurut Manuaba (2008),
Kehamilan merupakan proses matarantai yang berkesinambungan terdiri dari ovulasi: pelepasan
ovum, terjadi migrasi
spermatozoa dan ovum, terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot, terjadi nidasi
(implantasi) pada uterus, pembentukan placenta, tumbuh kembang hasil konsepsi sampaiaterm.
2.
Menurut Hanifa Wiknjosastro
(2008),
Untuk tiap kehamilan harus ada spermatozoa, ovum, pembuahan ovum (konsepsi) dan nidasi hasil konsepsi.
3.
Menurut
Abdul Bari Saifudin (2008),
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin,
lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
2.2 Perubahan Fisik Pada Ibu Hamil
1. Perubahan
Sistem Reproduksi
1)
Uterus
Rahim yang
semula besarnya sejempol atau beratnya 30 gram akan mengalami hipertrofi
dan hiper plasia, sehingga menjadi seberat 1.000 gram saat akhir kehamilan.
Dinding lebih tipis (dinding korpus uteri 1.5 cm/kurang). Perubahan pada isthmus
uteri menjadi lebih panjang dan lunak.
2)
Serviks Uteri
Serviks
bertambah vaskularisisasinya dan menjadi lunak yang disebut tanda Goodell.
Kelenjar endoservikal membesar dan mengeluarkan banyak cairan mukus dipengaruhi
oleh hormon progesteron. Oleh karena pertambahan dan
pelebaran pembuluh darah, warnanya livid (kebiru-biruan) yang disebut
tanda Chadwick (Rustam Mochtar, 1998: 35).
3)
Ovarium (Indung Telur)
Ovulasi
tidak terjadi. Terjadinya kehamilan indung telur yang mengandung korpus luteum
gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai terbentuknya plasenta yang sempurna
pada usia 16 minggu kehamilan.
4)
Vagina dan Vulva
a.
Mengalami peningkatan sirkulasi darah karena pengaruh
esterogen, sehingga tampak makin merah dan kebiru biruan.
b.
Perlunakan jaringan ikat.
c.
Jaringan otot mengalami hypertrofi.
d.
Selama kehamilan pH vagina menjadi
lebih basa, dari 4 menjadi 6,5.
2.
Perubahan Payudara (Mammae)
Payudara
akan membesar, begitu pula dengan puting terutama di bagian areola (lingkaran
sekitar puting susu). Areola akan tumbuh membulat dan semakin gelap. Puting
mungkin akan menonjol dan berwarna lebih gelap.
3.
Perubahan Sistem Sirkulasi (Kardiovaskular)
a.
Denyut nadi menigkat waktu istirahat sekitar 10 – 15
kali/menit.
b.
Apeks jantung berpindah sedikit ke lateral.
c.
Bising sistolik pada saat aspirasi.
d.
Kardiac output meningkat sekitar 30% tampak pada
kehamilan 16 minggu.
e.
Sel darah merah makin meningkat jumlahnya agar
mengimbangi pertumbuhan janin dalam rahim tetapi pertambahan sel darah tidak
seimbang dengan peningkatan volume darah sehingga terjadi hemodilusi yang
disertai anemi fisiologis.
4.
Perubahan
Sistem Respirasi
a.
Tidal volum meningkat pergerakan diafragma lebih besar
akibat dari dorongan rahim, ibu hamil akan bernapas lebih dalam sekitar 20%-25%
dari biasanya.
b.
Penurunan PCO2 darah (alkalosis respiratorik).
c.
Pada ibu hamil akan terlihat napas cepat, cepat lelah
akibat dari kerja jantung dan paru – paru lebih berat.
5.
Perubahan Sistem Pencernaan
1)
Rongga Mulut
Salivasi mungkin akan meningkat sehubung dengan kesukaran menelan akibat nausea.
Gusi melunak dan hiperemis , kadang berdarah hanya karna cedera ringan.
2)
Motilitas Saluran Gastrointestinal
Penurunan tonus dan motilitas gastriontestinal yang menimbulkan pemanjangan
waktu pengosongan lambung dan transist usus. Pengeluaran asam lambung meningkat
menyebabkan air liur berlebihan dan morning sickness.
3)
Usus
Lambung dan usus digeser oleh uterus ke arah atas dan lateral.
6.
Perubahan Traktus Urinarius
Pengaruh
desakan hamil muda atau pembesaran rahim seiring bertambahnya usia kehamilan menekan
kandung kemih dan turunnya kepala bayi pada hamil tua akan menyababkan gangguan
miksi dalam bentuk sering berkemih.
7.
Perubahan Sistem Renal
a.
GFR (glomerulus filtasi rate) dan aliran plasma ginjal
meningkat.
b.
Konsentrasi kreatinin dan urea plasma menurun.
8.
Perubahan Sistem Integumen
a.
Striae gravidarum.
b.
Pigmentasi berupa linea nigra.
c.
Cloasma gravidarum.
9.
Perubahan Sistem Endokrin
a.
Kelenjar tiroid : dapat membesar sedikit.
b.
Kelenjar hipofisis : dapat membesar terutama lobus
anterior.
c.
Kelenjar adrenal : tidak begitu terpengaruh.
10. Perubahan
Metabolik
a.
Pada masa kehamilan berat badan akan naik sekitar 6,5-16.5 kg.
b.
Metabolisme basal naik sebesar 15% - 20% dari semula
terutama trimester ke III.
c.
Keseimbangan asam basa mengalami penurunan dari 155
mEq/liter menjadi 145 mEq/liter karena hemodilusi darah dan kebutuhan mineral
yang diperlukan janin.
2.3 Perubahan Psikologi Pada Ibu Hamil
Kehamilan membawa perubahan baik secara fisik maupun
psikologis.Selama hamil perubahan-perubahan tersebut terbagi atas tiga periode,
yaitu :
1. Trisemester
1 (Periode Adaptasi)
a.
Merasa tidak sehat dan benci kehamilannya.
b.
Selalu memperhatikan setiap perubahan yang terjadi
pada tubuhnya.
c.
Mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya sedang hamil.
d.
Gairah seks menurun.
e.
Khawatir kehilangan bentuk tubuh.
f.
Membutuhkan penerimaan kehamilannya oleh keluarga.
g.
Ketidakstabilan emosi dan suasana hati.
2. Trisemester
2 (Periode Kesehatan)
a.
Ibu sudah mulai merasa sehat dan mulai bisa menerima
kehamilannya.
b.
Mulai merasakan gerakan bayi dan merasakan kehadiran
bayi sebagai seseorang di luar dirinya.
c.
Perut ibu belum terlalu besar sehinga belum dirasa
beban.
3. Trisemester
3 (Periode Penunggu)
a.
Ibu tidak sabar menunggu kelahiran bayinya.
b. Ibu khawatir
bayinya akan lahir sewaktu-waktu dan dalam kondisi yang tidak normal.
c. Semakin
ingin menyudahi kehamilannya,tidak sabaran dan resah.
d. Bermimpi dan
berkhayal tentang bayinya.
e. Aktif mempersiapkan
kelahiran bayinya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kehamilan dipengaruhi berbagai hormon : estrogen,
progesteron, human chorionic gonadotropin, human somatomammotropin, prolaktin
dsb. Human Chorionic Gonadotropin (hCG) adalah hormon aktif khusus yang
berperan selama awal masa kehamilan, berfluktuasi kadarnya selama kehamilan.
Akibat pengaruh estrogen terjadi hiperplasia sistem
duktus dan jaringan interstisial payudara. Hormon laktogenik plasenta
(diantaranya somatomammotropin) menyebabkan hipertrofi dan pertambahan sel-sel
asinus payudara, serta meningkatkan produksi zat-zat kasein, laktoalbumin,
laktoglobulin, sel-sel lemak, kolostrum. Mammae membesar dan tegang, terjadi
hiperpigmentasi kulit serta hipertrofi kelenjar Montgomery, terutama daerah
areola dan papilla akibat pengaruh melanofor. Puting susu membesar dan menonjol
(beberapa kepustakaan tidak memasukkan payudara dalam sistem reproduksi wanita
yang dipelajari dalam ginekologi).
3.2 Saran
Ibu hamil perlu mengetahui perubahan-perubahan yang
terjadi pada anatomi dan fisiologinya agar ibu tahu bahwa perubahan itu normal
dan ibu dapat mencegah terjadinya kelainan atau hal-hal yang tidak diinginkan
terkait masalah kehamilannya.
DAFTAR PUSTAKA
Sunarsih, Tri. 2010. Asuhan Kehamilan Untuk Kebidanan.Yogyakarta: Salemba Medika
Margareth ZH, Sukarni Icesmi K.2013.Kehamilan, Persalinan dan Nifas.Yogyakarta:
Nuha Medika
0 komentar:
Posting Komentar